5 rahasia manajemen resiko yang akan mengubah trading Anda

Kegagalan dalam manajemen risiko sering kali dianggap sebagai akibat dari peristiwa yang tidak terduga. Namun pada nyatanya, banyak kegagalan yang disebabkan oleh masalah sistemik yang seharusnya dapat ditangani secara proaktif.

Misalnya, kasus terkenal pemadaman listrik di Texas pada musim dingin tahun 2021. Operator tahu adanya risiko badai salju besar, tetapi tidak tidak ada upaya proaktif yang dilakukan. Dan peristiwa tersebut menjadi musim dingin termahal dalam sejarah AS.

Contoh nyata dari kegagalan manajemen risiko ini seharusnya memberi kita pelajaran – untuk menjadi proaktif. Inilah maksudnya untuk para trader.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

1. Hitung level penarikan maksimum Anda

Pertimbangkan: seorang trader memiliki $100.000 di akun mereka dan kehilangan $50.000. Persentase kerugian akun mereka adalah 50%, yang merupakan penurunan. Dan tingkat penarikan maksimum menunjukkan risiko tertinggi yang dapat Anda ambil selama periode waktu tertentu.

Cari tahu persentase ini agar Anda mengetahui kapan Anda harus menarik diri dari pasar jika terjadi “kerugian beruntun”.

2. Cobalah spesifikasi perdagangan yang berbeda

Spesifikasi perdagangan tertentu memiliki jumlah risiko yang berbeda tergantung pada aset, kondisi pasar, waktu perdagangan, dan faktor lainnya. Tingkat risiko yang konsisten didapatkan dari menyesuaikan pengaturan. Ini berarti menyiapkan berbagai tingkat stop loss, penyesuaian besaran perdagangan Anda, memilih berbagai jenis pesanan, dll.

3. Lakukan perdagangan pada waktu tertentu

Cara belajar untuk menghasilkan uang di bursa saham

“Waktu terbaik” untuk berdagang adalah suatu kemustahilan. Namun Anda dapat menemukan waktu terbaik pribadi untuk melakukan trading. Misalnya, Anda mungkin memasuki sesi currency trade terendah saat volatilitasnya tinggi. Jadi, Anda dapat membatasi aktivitas Anda ketika dua sesi perdagangan tersebut tumpang tindih.

Lima jenis kopi terbaik untuk Trader
Kopi adalah minuman yang enak bagi para trader. Beberapa cangkir kopi setiap hari meningkatkan pikiran dan memungkinkan Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya

4. Perdagangkan instrumen yang tidak terkait

Korelasi berbeda dalam aset Anda akan memastikan bahwa crash di satu pasar tidak akan menjatuhkan seluruh akun Anda. Berikut adalah beberapa instrumen yang memiliki efek rendah (atau tidak signifikan) pada harga satu sama lain:

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
  • Komoditi – afiliasi
  • Pengelolaan dana – mata uang
  • Kripto – real estat

Anda dapat mencari peta korelasi aset untuk lebih banyak ide lainnya.

5. Buat aturan untuk pribadi

Ketika ada kenaikan harga yang besar, Anda mungkin tergoda untuk mengalokasikan sebagian besar dana Anda untuk perdagangan potensial tersebut meskipun Anda tahu bahwa risiko kehilangan banyak modal juga mungkin. Untuk menghindari godaan, beberapa trader berusaha keras dalam mengikuti aturan “1%” atau “2%”. Buat aturan Anda sendiri untuk mencegah Anda membuat keputusan impulsif.

Menyatukan dasar-dasar dan rahasia manajemen risiko

Sering kali orang terlalu terburu-buru dalam memilih teknik hanya karena teknik itu baru atau rahasia. Dibandingkan langsung memilih teknik, analisislah terlebih dahulu apakah teknik tertentu benar-benar berguna dan seberapa cocok dengan strategi Anda. Pertimbangkan implikasinya dalam jangka pendek dan panjang.

Jika Anda memilih untuk menggunakan salah satu rahasia manajemen risiko di atas, jangan lupa tentang dasar-dasarnya. Anda mungkin pernah mendengar atau membaca tentang rekomendasi untuk merencanakan perdagangan Anda, menetapkan stop loss untuk setiap perdagangan, dan mengukur posisi Anda berdasarkan toleransi risiko Anda. Ingatlah untuk menerapkannya terlebih dahulu dan menjalankan tips setelahnya. Jika Anda belum pernah mendengar atau membaca tentang dasar-dasar manajemen risiko, lebih baik untuk memulainya dari sana.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
3 min
Apa artinya lame duck di pasar saham?
3 min
Risiko vs imbalan: cara menavigasi garis tipis manajemen uang
3 min
7 rekomendasi pengelolaan uang untuk tahun 2023
3 min
Investasi berisiko rendah vs. tinggi: apa bedanya?
3 min
Apa itu swing trading?
3 min
9 masalah keuangan yang paling umum

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka