7 cara efektif pulih dari kerugian trading

Saat melakukan trading, pada akhirnya akan ada saatnya anda merugi. Bahkan trader paling berpengalaman sekalipun pasti pernah mengalami kerugian. Namun, kerugian dalam trading bukanlah akhir dari segalanya, Anda akan pulih, anda hanya perlu mengetahui cara memulihkan kerugian anda, dan bagaimana cara menanganinya! Kita akan melihat bagaimana cara anda melakukan hal tersebut di artikel ini.

1. Terima tanggung jawab dan belajar dari kesalahan anda

Salah satu hal terpenting yang HARUS anda lakukan adalah menerima tanggung jawab atas kerugian tersebut. Pada akhirnya anda mengeksekusi perdagangan yang menyebabkan kerugian.

Menyalahkan hal hal lain seperti platform trading, aset, atau iklim ekonomi bukanlah jawaban. Hal ini merupakan faktor yang berkontribusi tetapi mengalihkan kesalahan tidak akan membantu anda meningkatkan strategi trading anda. Anda hanya akan melanjutkan rencana yang telah merugikan anda dan berpotensi membuat kerugian yang lebih besar.

Terima tanggung jawab dan belajar dari kesalahan.

2. Beristirahatlah dan hindari pengambilan keputusan yang terburu buru

Salah satu hal yang TERBURUK yang dapat anda lakukan setelah merugi adalah melanjutkan trading.

Setelah merugi, emosi anda akan bergejolak. Anda mungkin merasa marah, kesal, bingung, dan stres. Hal ini berpadu dalam emosi menciptakan badai yang sempurna untuk anda membuat keputusan trading yang lebih buruk.

Menjauhlah dari layar dan smartphone anda. tutup platform trading anda. Istirahat.

Trader mendapatkan keuntungan dari pasar global, akses online, dan kebanyakan hari hari dalam setahun ketika anda dapat melakukan trading. Oleh karena itu, tidak ada salahnya beristirahat sejenak untuk menenangkan diri, mengumpulkan pikiran, dan membiarkan emosi anda tenang.

3. Kembali ke akun demo untuk mendapatkan kepercayaan diri anda kembali

Kerugian trading yang besar biasanya memberikan pukulan telak bagi kepercayaan diri anda – hal ini dapat dipahami. Oleh karena itu, anda mungkin merasa sulit untuk memulai trading lagi karena takut akan membuat kerugian yang lebih besar.

Dalam hal ini, kembalilah ke akun demo. Sebagian besar platform trading dan broker memberikan akun demo tempat anda dapat mempraktikkan strategi anda. Luangkan waktu menggunakan akun demo untuk membangun kembali kepercayaan diri anda sebelum terjun kembali ke trading menggunakan dana asli.

4. Mulai dari hal yang kecil

Setelah anda mendapatkan kembali kepercayaan diri anda melalui akun demo, tidak perlu segera memulai trading dalam jumlah besar. Anda akan berhasil lagi, dan akan mendapatkan keuntungan yang layak lagi – tepat pada waktunya.

In the immediate aftermath of a loss, be conservative and trade small. Patience is the key here. Once you make a few small profit trades, your confidence will soar. From there you can start to increase the trading amount, and work your way back to your previous position.

Segera setelah kerugian, bersikap saklek lah dan lakukan trading dalam skala kecil. Kesabaran adalah kunci disini. Setelah anda melakukan beberapa trading dengan keuntungan kecil, kepercayaan diri anda akan meningkat. Dari sana anda dapat memulai meningkatkan jumlah trading, dan kembali ke posisi sebelumnya. 

5. Lakukan asesmen ulang ke dasar dasar dan rencana trading anda

Hal lain yang sangat penting untuk dilakukan adalah melihat apa yang salah. Mengapa anda merugi? apakah itu trading yang waktunya tidak tepat? atau mungkin anda salah memilih jenis pesanan? tentukan trading, dan alasan mengapa anda menderita kerugian.

Dari sini, anda dapat menilai situasi dan membuat perubahan pada rencana trading anda jika diperlukan. Lihatlah dasar dasarnya dan pastikan anda puas dengan setup anda dan apapun yang anda lakukan. Apakah rencana trading anda efektif untuk iklim ekonomi saat ini? Apakah anda perlu melakukan perubahan? ambil waktu sejenak sebanyak mungkin yang anda butuhkan untuk melakukan asesmen ulang dan menyempurnakan rencana trading anda.

6. Tunggu kerugiannya

Seperti kata pepatah, kerugian dalam trading hanya terjadi ketika anda menjual aset. Sampai saat itu, itu adalah “kerugian yang belum terjadi” – hal ini fiktif dan tidak benar benar mempengaruhi keuntungan anda.

Strategi pemulihan yang masuk akal adalah dengan hanya menunggu kerugian dan membiarkannya tidak terjadi. Anda cukup memegang aset dan menunggu harga beranjak naik ke harga awal anda melakukan pembelian. Akhirnya, meninggalkan kerugian yang tidak terjadi juga menghasilkan keuntungan jika harga yang naik kembali itu melebihi harga asli pembelian anda.

‘Kerugian’ adalah kerugian nyata hanya jika anda menjualnya!

7. Coba pertimbangkan mendiversifikasikan portofolio anda

Terakhir, mungkin sudah waktunya untuk mendiversifikasikan portofolio anda. Dalam kebanyakan kasus, memiliki portofolio trading yang beragam akan bermanfaat. Hal ini harus mencakup benteng aset rendah risiko yang memiliki harga fluktuasi yang dapat diprediksi.

Portofolio yang seimbang dan beragam dapat membantu anda saat anda mengalami kerugian dan memberi anda perlindungan untuk bangkit kembali.
Kami memahami bahwa kerugian merupakan pukulan telak bagi kepercayaan diri anda sebagai seorang trader. Namun, seperti yang anda lihat di atas, pemulihannya sederhana! Dengan menggunakan tujuh tips ini, anda seharusnya sudah dapat mengkonsolidasikan, menyesuaikan, dan meningkatkan proses perdagangan anda kedepannya.