Batas waktu pelaporan SPT Pajak Penghasilan

Dengan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan, Anda mungkin memenuhi syarat untuk menerima pengembalian pajak penghasilan jika Anda melebih-lebihkan dan membayar pajak yang berlebihan kepada pemerintah. Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (PPh) juga memainkan peran penting pada saat mengajukan kartu kredit, pinjaman, dll. Tapi kapan tanggal untuk pelaporan SPT?

Apa itu SPT Pajak Penghasilan?

Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT) adalah formulir yang diserahkan kepada pemerintah yang melaporkan perincian total pendapatan yang diperoleh dari berbagai sumber sepanjang tahun, setelah itu Anda harus membayar pajak. SPT berisi informasi lengkap tentang semua pendapatan dan investasi penghematan pajak dari suatu individu/organisasi pada tahun keuangan tertentu.

Apa yang dimaksud dengan Tahun Anggaran (TA) dan Tahun Penilaian (TP)?

Kedua istilah sederhana ini sering membingungkan. Pengembalian pajak yang Anda ajukan sekarang adalah untuk penghasilan yang Anda peroleh pada tahun anggaran 2021-22, yaitu untuk penghasilan yang Anda peroleh antara 1 April 2021 dan 31 Maret 2022.

Di sisi lain, tahun penilaian akan menjadi tahun di mana Anda melaporkan penghasilan Anda dan mengajukan pengembalian untuk pemeriksaan pajak. Jadi untuk pendapatan yang dihasilkan selama tahun anggaran atau TA (dalam hal ini, TA 2021-22), tahun berikutnya akan menjadi tahun penilaian (1 April 2022 hingga 31 Maret 2023). Jadi, dalam hal ini, tahun penilaiannya adalah TP 2022-23.

Di bawah ini kita akan menyoroti tanggal jatuh tempo pengembalian pajak penghasilan atau income tax returns (ITR) untuk TA 2021-22.

Batas waktu pelaporan SPT PPh Tahun Anggaran 2021-22 (TP 2022-23)

Kategori Wajib Pajak	Tanggal Terakhir Pengajuan ITR – TA 2021-22
Perorangan/HU/AOP/BOI(buku akun tidak perlu diaudit)	31 Juli 2022
Bisnis yang Memerlukan Audit	31 Oktober 2022
Bisnis yang Memerlukan Pelaporan TP	30 November 2022

Apa yang terjadi jika Anda melewatkan tanggal terakhir pengembalian pajak penghasilan?

Bunga: Jika Anda mengajukan ITR setelah tanggal jatuh tempo terakhir, Anda harus membayar bunga atas jumlah pajak yang belum dibayar.

Biaya keterlambatan: Untuk orang India, berdasarkan Pasal 234F, denda keterlambatan yang harus dibayar adalah sebesar Rs. 5000. Denda ini dapat berkurang menjadi Rs 1.000 jika total pendapatan kurang dari Rs 5 lakh.

Penyesuaian Kerugian: Penyesuaian kerugian dapat mengurangi kewajiban pajak secara signifikan. Jika Anda mengalami kerugian di pasar saham, bisnis, reksa dana, atau properti, Anda dapat meneruskannya dan menyesuaikannya di pendapatan tahun depan. Anda diperbolehkan memberi tahu departemen pajak penghasilan dengan mengklaim kerugian pada ITR Anda dan mengajukannya paling lambat saat tanggal terakhir.

Keterlambatan Pelaporan: Setelah melewati tanggal jatuh tempo terakhir untuk mengajukan ITR pada tahun 2022, Anda masih dapat mengajukan SPT. Ini disebut keterlambat pelaporan. Namun, Anda harus membayar bunga tambahan dan biaya keterlambatan, dan Anda juga tidak diperbolehkan meneruskan kerugian Anda untuk penyesuaian di masa mendatang.

Departemen pajak penghasilan telah menentukan tanggal terakhir untuk pengajuan keterlambatan ITR pada tahun 2022 sebagai tahun penilaian 31 Desember (kecuali jika pemerintah memberikan perpanjangan tanggal jatuh tempo pajak penghasilan). Untuk SPT tahun ini, Anda dapat mengajukan keterlambatan SPT sebelum 31 Desember 2022.

Tanggal penting terkait jatuh tempo untuk pengajuan pengembalian pajak penghasilan Tahun Anggaran 2021-22

Mengenai pajak penghasilan, formalitas wajib tertentu harus diselesaikan dalam batas waktu yang diberikan. Termasuk tanggal jatuh tempo untuk mengajukan pengembalian pajak penghasilan (ITR), membayar pajak di muka tepat waktu, dll.

Berikut adalah tanggal-tanggal penting dalam pajak untuk Tahun Anggaran 2021-22 (TP 2022-23):

Tenggat waktu	Sifat Kepatuhan	Detail Kepatuhan	Formulir/dokumen
15/06/2022	Pajak di muka	Angsuran pertama untuk TA 2022-23	Challan No./ITNS 280
31/07/2022	Pengajuan ITR untuk kasus non-audit	Pengajuan ITR untuk TA 2021-22	Formulir ITR yang Berlaku
15/09/2022	Pajak di muka	Angsuran kedua untuk TA 2022-23	Challan No./ITNS 280
30/09/2022	Laporan pemeriksaan pajak(tidak termasuk transfer pricing)	Laporan pemeriksaan pajak untuk TA 2021-22	Formulir 3CA/3CB dan 3CD
31/10/2022	Laporan Transfer Pricing (setiap transaksi internasional atau domestik khusus)	Penyampaian laporan untuk TA 2021-22	Formulir 3CEB
31/10/2022	Pengajuan ITR untuk kasus audit tanpa transfer pricing	Pengajuan ITR untuk TA 2021-22	Formulir ITR yang Berlaku
30/11/2022	Pengajuan ITR untuk kasus penetapan transfer pricing	Pengajuan ITR untuk TA 2021-22(jika memiliki transaksi domestik internasional atau tertentu)	Formulir ITR yang Berlaku
15/12/2022	Pajak di muka	Angsuran ketiga untuk TA 2022-23	Challan No./ITNS 280
31/12/2022	Keterlambatan pengembalian atau revisi pengajuan pengembalian	Keterlambat pengembalian atau revisi pengajuan pengembalian untuk TA 2021-22	Keterlambatan pengembalian /revisi
15/03/2023	Pajak di muka	1. Angsuran keempat untuk TA 2022-232. Angsuran tunggal dan terakhir bagi wajib pajak yang memilih skema perpajakan presumtif untuk TA 2022-23	Challan No./ITNS 280

Ikuti terus berita terbaru untuk mengetahui perpanjangan tanggal jatuh tempo pajak penghasilan.

Kesimpulan

Tanggal jatuh tempo sudah semakin dekat dan menunda-nunda pekerjaan bukanlah ide yang bagus, dan berharap untuk mendapat perpanjangan tanggal ITR. Jadi dapatkan formulir yang relevan dengan Anda atau dengan bisnis Anda dan mulailah prosesnya sesegera mungkin!

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Bagaimana cara mengklaim pengembalian pajak penghasilan setelah tanggal jatuh tempo telah lewat?

Anda perlu mengajukan ITR untuk mengklaim segala jenis pengembalian pajak penghasilan. Jika Anda melewatkan tenggat waktu yang ditetapkan oleh departemen pajak untuk mengajukan ITR, Anda masih dapat mengajukan keterlambatan sebelum tanggal 31 Desember di tahun penilaian yang sama. Akan dikenakan denda sebesar Rs 5.000 dan bunga untuk keterlambatan pengajuan pengembalian. Namun, jika total pendapatan orang tersebut kurang dari Rs 5 lakh, maka dendanya bisa diturunkan menjadi Rs 1.000.

Bagaimana saya bisa mengajukan pengembalian pajak penghasilan setelah tanggal jatuh tempo berlalu?

Anda masih dapat mengirimkan pengajuan pengembalian yang terlambat sebelum tanggal 31 Desember di tahun penilaian yang sama.

Bagaimana cara membayar pajak penghasilan setelah tanggal jatuh tempo?

Jika Anda melewatkan tanggal jatuh tempo untuk membayar pajak dan mengajukan pengembalian, makan Anda akan dikenakan denda dan bunga keterlambatan pengajuan saat mengajukan pengembalian berikat. Dendanya adalah Rs 5.000 untuk keterlambatan pengajuan pengembalian, tetapi jika total pendapatan orang tersebut lebih rendah dari Rs 5 lakh, biaya yang harus dibayar diturunkan menjadi Rs 1.000.

Pasal manakah yang menyebutkan bahwa SPT pajak penghasilan dapat diajukan setelah tanggal jatuh tempo?

Pasal 139 (4) mengizinkan seseorang untuk mengajukan pengembalian yang terlambat setelah tanggal jatuh tempo. Dinyatakan bahwa akan dikenakan denda sebesar Rs 5.000 untuk keterlambatan pengajuan pengembalian, tetapi jika total pendapatan orang tersebut lebih rendah dari Rs 5 lakh, biaya yang harus dibayar adalah Rs 1.000.

Kapan tanggal terakhir untuk melaporkan pajak penghasilan?

Tanggal jatuh tempo untuk pelaporan SPT penghasilan biasanya tanggal 31 Juli untuk individu dan kasus non-audit. Sedangkan untuk kasus yang memerlukan audit, tanggal jatuh tempo SPT adalah 31 Oktober. Tanggal-tanggal ini adalah tahun penilaian yang relevan.

Namun, pemerintah sering memberikan perpanjangan jatuh tempo ITR ini untuk mendorong lebih banyak orang membayar pajak tepat waktu.

Bagaimana cara merevisi SPT penghasilan sebelum tanggal jatuh tempo?

Jika wajib pajak ingin mengubah pengembalian asli karena beberapa perubahan atau salah perhitungan, mereka dapat melakukannya dengan menggunakan opsi pengembalian yang direvisi sesuai Pasal 139 (5). SPT yang direvisi harus diajukan sesuai prosedur standar untuk pengajuan SPT asli. Namun, ITR harus diserahkan oleh wajib pajak berdasarkan Pasal 139 (5). Seluruh proses verifikasi elektronik harus diselesaikan saat mengubah pengembalian.

Bagaimana cara memperbaiki SPT pajak penghasilan setelah tanggal jatuh tempo?

Jika wajib pajak ingin memperbaiki pengembalian aslinya setelah tanggal jatuh tempo karena beberapa perubahan, mereka dapat melakukannya dengan menggunakan pengembalian yang direvisi berdasarkan pasal 139 (5). Keterlambatan pengembalian dapat diajukan sebelum 31 Desember tahun penilaian.

Namun, wajib pajak tidak dapat mengajukan pembaharuan pengembalian setelah melewati tanggal ini. Jika melewatkan tenggat waktu karena situasi ekstrem, wajib pajak dapat mengajukan permintaan kepada AO mereka untuk izin mengajukan pengembalian pajak di bawah Pasal 119.

Kapan tanggal terakhir untuk mengajukan pengembalian pajak untuk Perwalian?

Tanggal jatuh tempo untuk melaporkan pengembalian pajak perwalian untuk tahun anggaran 2021-22 tergantung pada apakah akun mereka perlu diaudit atau tidak. Untuk akun yang tidak memerlukan pemeriksaan pajak, batas waktunya adalah 31 Juli 2022, kecuali diberikan perpanjangan tanggal jatuh tempo. Di sisi lain, jika rekening perwalian harus diaudit, tanggal terakhir untuk mengajukan ITR adalah 31 Oktober 2022.

Terakhir, jika perwalian harus memberikan laporan dalam Formulir No. 3CEB berdasarkan pasal 92E bersama dengan pengembalian pajak penghasilan mereka, tanggal jatuh tempo untuk mengajukan ITR adalah 30 November 2022.

Kapan tanggal jatuh tempo bagi perusahaan untuk melaporkan pengembalian pajak?

Tanggal terakhir bagi perusahaan lokal untuk mengajukan pengembalian pajak untuk tahun anggaran 2021-22 adalah 31 Oktober 2022. Untuk perusahaan yang memiliki transaksi internasional atau transaksi domestik khusus dan yang diharuskan menyerahkan laporan dalam Formulir No. 3CEB berdasarkan pasal 92E, tanggal jatuh tempo untuk mengajukan ITR adalah 30 November 2022.

Kapan tanggal jatuh tempo untuk mengajukan ITR?

Tanggal jatuh tempo terakhir untuk mengajukan ITR adalah 31 Juli tahun penilaian yang relevan untuk individu dan 31 Oktober untuk wajib pajak yang harus menyerahkan laporan audit dengan SPT mereka.

Berapa lama perpanjangan jatuh tempo SPT PPh Tahun Anggaran 2021-22, TP 2022-23?

Untuk sebagian besar wajib pajak perorangan, tanggal terakhir untuk mengajukan pengembalian pajak penghasilan mereka untuk tahun anggaran 2021-22 adalah tanggal 31 Juli 2022. Pengembalian yang diajukan setelah batas waktu akan dianggap sebagai keterlambatan pengembalian dan dapat didenda hingga Rs 5.000. Jika total pendapatan orang tersebut lebih rendah dari Rs 5 lakh, biaya yang harus dibayar diturunkan menjadi Rs 1.000.