Posisi Panjang

Posisi long adalah strategi di mana investor membeli sekuritas dengan harapan harganya akan naik di masa depan. Investor akan memegang sekuritas untuk waktu yang lama, bertujuan untuk menjualnya dengan keuntungan ketika harga telah naik.

Untuk mengambil posisi long, investor biasanya akan membeli sekuritas secara langsung, atau mereka dapat menggunakan opsi atau kontrak berjangka untuk mendapatkan eksposur terhadap aset tersebut. Mereka kemudian akan menunggu harga naik sebelum menjual, semoga mendapat untung.

Investor yang mengambil posisi long percaya bahwa pasar efisien dalam jangka panjang dan harga aset pada akhirnya akan mencerminkan nilai sebenarnya. Strategi ini dapat digunakan untuk berbagai sekuritas, termasuk saham, obligasi, komoditas, dan mata uang.

Salah satu keuntungan dari posisi long adalah tidak ada batasan berapa banyak keuntungan yang dapat diperoleh investor, karena harga sekuritas secara teoritis dapat terus meningkat tanpa batas. Namun, juga tidak ada batasan berapa banyak investor bisa kehilangan jika harga sekuritas turun bukannya naik.

Posisi long adalah kebalikan dari “posisi short”, di mana investor bertaruh bahwa harga sekuritas akan turun di masa depan. Short selling melibatkan peminjaman saham sekuritas dan menjualnya, berharap untuk membelinya kembali dengan harga lebih rendah dan mengembalikannya ke pemberi pinjaman, sehingga mendapat untung dari selisihnya.

ARTIKEL TERKAIT
2 min
Apakah berdagang lebih berisiko daripada berinvestasi jangka panjang?
2 min
Apa itu posisi trading, dan bagaimana cara kerjanya?
2 min
Berapa lama untuk menjadi trader pro?
2 min
Investasi jangka panjang VS perdagangan jangka pendek
2 min
Long-term vs. Short-term capital gains

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka