Bagaimana kemalasan membantu Anda menjadi trader yang sukses

Apa ciri-ciri orang sukses? Para peneliti menemukan bahwa ekstraversi, kewaspadaan, dan stabilitas emosional berdampak kuat pada perkembangan karir seseorang. Namun, mereka melupakan satu hal—kemalasan.

Sulit dipercaya bahwa kemalasan yang selalu dipandang rendah adalah salah satu ciri utama dari trader yang sukses. Artikel ini menampilkan sisi kemalasan yang tersembunyi, tetapi produktif, serta menjelaskan alasan ciri itu dapat membuat trading lebih baik.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

1. Anda tidak selalu terpaku pada grafik

“Anda harus melakukan trading dengan mata terbuka, mengenali tren dan pergolakannya, serta tidak membuang waktu atau energi dalam penyesalan dan khayalan.”

Trading for a Living, Alexander Elder

Trader sukses tidak perlu memantau grafik sepanjang waktu karena menyadari bahwa menatap monitor terus-menerus hanyalah sia-sia. Mereka paham bahwa mengetahui arah aset bergerak adalah tidak perlu kecuali ada pengaturan trading yang menguntungkan. Mereka menganalisis pasar saat membutuhkan saja.

Mereka mengecek akun di pagi hari, mengatur order/signal, lalu kembali melihat monitor ketika ada sesuatu. Rutinitasnya mungkin agak berbeda, tetapi poin utamanya sama—atur signal Anda dan berikan trading edge kesempatan untuk beraksi. 

Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menghilangkan stres yang tidak perlu dalam aktivitas trading Anda.

2. Anda tidak melakukan overtrading

6 kebenaran trading dasar yang mungkin telah Anda lupakan

Trader pemalas justru tahu cara menghadapi emosi yang menyebabkan overtrading, misalnya:

  • Ketakutan yang membuat pikiran chasing loss muncul
  • Kegirangan yang memicu pembukaan posisi tanpa analisis sebelumnya
  • Keserakahan yang mengarah pada obsesi memiliki modal

Anda mungkin tidak memiliki waktu dan gairah untuk melakukan trading lagi. Puas dengan trading yang Anda miliki saat itu. Saat menutup posisi, sejatinya Anda membuka posisi lainnya, tanpa ada istilah “berjaga-jaga” atas hal buruk yang mungkin terjadi. 

3. Anda mengharapkan kesuksesan besar

Banyak trader mengimani prinsip Pareto—aturan 80/20. Dalam aturan itu, dikatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% tindakan. Dapat dikatakan bahwa aturan itu menggabungkan sikap malas dan cerdas dalam trading. Jika Anda amati, aturan ini berlaku di mana pun— 80% penjualan berasal dari 20% pelanggan, 80% keputusan dalam rapat dibuat dalam 20% durasi, dan 80% kecelakaan lalu lintas disebabkan 20% pengemudi.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang

Oleh karena itu, ada kemungkinan besar bahwa 20% trading Anda akan menghasilkan 80% return bagi Anda. Sebagai trader sukses pemalas, aturan ini selaras dengan Anda.

Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan sebagai trader harian?
Sebaiknya Anda mempelajari potensi hasil – bukan memimpikan penghasilan besar tetapi harus mengetahui cara berapa banyak yang harus Anda investasikan per perdagangan.
Baca selengkapnya

4. Anda punya rasa percaya diri

Pemalas tidak hidup dengan tekanan konstan. Tidak punya energi untuk ragu dengan diri sendiri, mereka lebih senang melakukan hal lain. Itulah hal yang bisa dicermati oleh overachiever.

Bahkan ada penelitian yang mengonfirmasi bahwa menunda (prokrastinasi) pekerjaan serta bersantai sejenak dari produktivitas justru baik untuk kesehatan mental Anda.

5. Anda memiliki prioritas

“Saya memilih pemalas yang melakukan pekerjaan berat karena mereka akan menemukan cara mudah dalam melakukannya.”

Bill Gates

Karena pemalas hati-hati dalam mengeluarkan energi, mereka cenderung menghindari tugas yang tidak perlu. Mereka paham bahwa melakukan trading dengan baik lebih baik daripada melakukan trading lebih banyak. Itulah dasar strategi trader sukses yang justru fokus pada memberi input minimum dan menerima output maksimum.

Akhirnya, kemalasan memberi kesempatan agar Anda dapat mengisi ulang daya tubuh dan menyegarkan pikiran sehingga Anda dapat terhindar dari burnout.

Cara menumbuhkan kebiasaan trading positif sebagai trader pemalas

Trader pemalas pun butuh aturan. Jika Anda termasuk ke dalamnya, berikut poin penting dalam mengembangkan pola pikir trading yang benar: 

Dari kepanikan menjadi keuntungan: cara memanfaatkan rasa takut dan keserakahan dalam perdagangan
  • Buat pengaturan trading Anda dalam satu halaman. Pastikan seluruh rencana aktivitas Anda hari itu termuat dalam satu halaman. Daftar aktivitas berlembar-lembar tidak berguna bagi trader pemalas.
  • Ekspektasikan kegagalan dalam percobaan. Sulit untuk memahami semuanya hanya dalam percobaan pertama, kedua, atau ketiga. Jangan bermuram durja dengan harapan palsu. Teruslah melakukan trading meski nilainya kecil.
  • Temukan spesifikasi Anda. Pertimbangkan untuk mengkhususkan diri serta berfokus pada sesuatu yang cocok bagi Anda. Dengan ini, terdapat kemungkinan kecil bahwa strategi Anda tidak sejalan dengan kepribadian maupun gaya trading Anda.
  • Pegang teguh strategi trading Anda. Daripada mencoba satu per satu strategi, berikan sedikit waktu agar satu strategi dapat menunjukkan hasil kerjanya. 
  • Seimbangkan kehidupan nyata dan kehidupan trading. Seawal pun Anda ingin jadi bagian dalam trading, duduk pukul 4 pagi dan mengamati pergerakan Yen bukanlah hal baik. 

Sekarang setelah Anda tahu lebih dalam tentang cara menjadi trader sukses, inilah waktunya Anda memanfaatkan sifat malas yang produktif!

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
6 tanda bahwa Anda siap untuk maju dari akun perdagangan demo
4 min
Mengatasi kelebihan informasi keuangan
4 min
Kerugian: drama, adrenalin, atau sumber pembelajaran?
4 min
4 Gaya trading umum: Temukan yang cocok untuk Anda
4 min
Bagaimana belajar dari kesalahan trader lain
4 min
10 fakta lucu yang mengejutkan tentang trading

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka