Bagaimana mengembangkan keterampilan manajemen waktu

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk melakukan hal-hal dalam hidup Anda? Rata-rata, orang menghabiskan 235 hari untuk mengantri, 115 hari tertawa, dan 136/46 hari dalam bersiap-siap (perempuan/laki-laki). Kegiatan sepele yang membuang-buang ini berkemungkinan besar akan mempengaruhi hidup Anda di kemudian hari—kecuali jika Anda tahu cara menggunakan waktu Anda secara efektif.

Untuk Anda yang sering lupa waktu, artikel ini akan membagikan tips cara meningkatkan keterampilan manajemen waktu. Tips-tips berikut akan membantu mengendalikan hari Anda dan berpotensi menghindari waktu yang terbuang percuma.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

Keterampilan manajemen waktu yang baik vs. keterampilan manajemen waktu yang buruk

Hanya karena Anda memiliki jadwal penuh dan tidak melanggar deadline, bukan berarti Anda mengelola waktu secara efektif. Mari kita mulai dengan mendefinisikan apa arti penggunaan waktu yang efektif dan buruk.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik:

  • Manajemen kalender yang baik
  • Kesadaran waktu
  • Penugasan yang efektif
  • Aktivitas tunggal
  • Tingkat stres komitmen yang rendah atau tidak sama sekali
  • Tingkat lembur yang rendah atau tidak sama sekali

Dan berikut adalah gejala terbesar dari manajemen waktu yang buruk:

  • Selalu terburu-buru
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kualitas pekerjaan yang buruk
  • Tugas yang belum selesai
  • Lembur berlebih dan lelah mental
  • Tidak ada tujuan atau tanggung jawab yang jelas
  • Kelelahan, tidak ada energi

7 tips terbaik untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu Anda

Tanpa memperdebatkan pentingnya manajemen waktu, berikut ini tips untuk meningkatkannya.

1. Prioritaskan tugas Anda

10 buku non-trading yang harus dibaca oleh trader

Tidak semua tugas memiliki tingkat prioritas yang sama. Satu tugas mungkin memiliki tenggat waktu yang lebih singkat daripada tugas lainnya. Atau Anda mungkin perlu menyelesaikan tugas A sebelum dapat mengerjakan tugas B.

Apapun kondisinya, membuat daftar prioritas tugas Anda sangat membantu. Anda dapat membuat perencanaan singkat di awal setiap hari kerja atau minggu, diurutkan dari tugas/pekerjaan yang harus segera selesaikan ke pekerjaan yang bukan menjadi prioritas pada periode tersebut.

2. Buat deadline untuk tugas-tugas kecil

Tugas yang memakan banyak waktu harus dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan kemudian selesaikan secara bertahap. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan memantau perkembangan tugas Anda. Ketika Anda dapat memeriksa pekerjaan, itu juga akan memberi Anda rasa pencapaian dan membantu Anda tetap termotivasi.

3. Pahami pola produktivitas Anda

Tahukah Anda seberapa produktif diri Anda dalam sehari? Jika tidak, catatlah kapan sebagian besar pekerjaan Anda selesai.

Jika Anda adalah orang yang bangun pagi, rencanakan tugas terpenting Anda di pagi hari. Namun jika Anda tidak mencapai puncak produktivitas Anda di sore atau malam hari, jangan memaksakan diri untuk melakukan rutinitas pagi.

4. Minimalkan gangguan

Daripada mencoba mengabaikan gangguan—seperti rekan kerja yang berisik atau notifikasi ponsel—tangani masalahnya. Pasang headphone dan dengarkan musik, matikan notifikasi dan singkirkan ponsel Anda, dll. Dengan kata lain, ciptakan lingkungan sempurna yang memungkinkan Anda untuk fokus.

5. Hindari multitasking

Banyak orang percaya bahwa multitasking adalah cara yang bagus untuk menyelesaikan banyak hal sekaligus. Namun nyatanya, Anda tidak dapat membagi perhatian Anda ke banyak tugas tanpa kehilangan fokus.

Karena otak tidak sebaik yang Anda pikirkan dalam multitasking, cobalah berkonsentrasi pada satu hal ke hal lainnya.

6. Katakan “tidak”

Anda mungkin berpikir bahwa menerima banyak tanggung jawab akan memberi kesan positif dan menunjukkan dedikasi Anda. Tetapi jika Anda gagal untuk mencapai ekspektasi, Anda justru melakukan yang sebaliknya.

Berlatihlah mengatakan “tidak” untuk pekerjaan diluar jadwal dan tanggung jawab Anda.

7. Luangkan waktu

Hentikan kebiasaan menyelesaikan pekerjaan tanpa istirahat. Misalnya, jika Anda mulai memilih pekerjaan daripada istirahat makan siang, Anda membuat diri Anda cepat lelah dan stres luar biasa.

Jangan meremehkan pentingnya jeda dari pekerjaan untuk performa Anda yang lebih baik.

Lima jenis kopi terbaik untuk Trader
Kopi adalah minuman yang enak bagi para trader. Beberapa cangkir kopi setiap hari meningkatkan pikiran dan memungkinkan Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya

Teknik manajemen waktu

Setiap orang menggunakan cara yang berbeda untuk mengatur waktu mereka. Berikut adalah beberapa teknik akurat yang dapat Anda coba:

  • Pomodoro: Bagi pekerjaan Anda menjadi interval pendek, misalnya, 15-25 menit. Pasang timer, fokus pada tugas per interval, dan istirahat (sekitar 5 menit) saat timer berdering.
  • Matriks Eisenhower: Teknik ini juga disebut matriks mendesak dan penting. Bagilah tugas Anda menjadi empat kategori: mendesak + penting (lakukan), mendesak + tidak penting (amanatkan), tidak mendesak + penting (tetapkan), tidak mendesak + tidak penting (hapus).
  • Time Blocking: Tuliskan setiap jam dalam sehari dan tetapkan tugas untuk setiap jamnya.
  • Eat That Frog: “Makanlah katak hidup di pagi hari dan tidak akan ada hal lebih buruk yang akan terjadi di sisa hari.” Selesaikan tugas yang paling sulit terlebih dahulu agar tidak mengganggu tugas lainnya.

Dalam mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif, penting untuk mengetahui proses yang sesuai untuk Anda

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
+1 <span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
5 min
5 jenis amal untuk disumbangkan saat ini
5 min
6 aktivitas terbaik untuk mengalihkan perhatian dari trading dan menjernihkan pikiran
5 min
5 hobi pensiun untuk menghasilkan uang
5 min
Cara membuat rencana amal pribadi
5 min
6 cara sederhana untuk mengurangi biaya lalu lintas di kota-kota besar
5 min
9 tips trading dari mana saja

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka