Kesalahan paling umum dari seorang pedagang dan cara menghindarinya

Apakah perdagangan akan kurang buruk jika Tsingshan mengikuti rekomendasi yang dijelaskan dalam artikel ini? Nah, pedagang ritel dan institusional beroperasi pada level yang berbeda dan bermain dengan aturan yang berbeda. Namun, jika Anda mengikuti rekomendasi di bawah ini, perjalanan perdagangan Anda bisa menjadi jauh lebih menarik. 

Gagal mengubah pengaturan perdagangan

Percaya atau tidak bahwa salah satu kesalahan paling populer yang dilakukan pedagang adalah membuka perdagangan dengan pengaturan yang sama persis dengan yang sebelumnya. Inilah sebabnya mengapa hal itu terjadi, entah mereka membuka perdagangan di saat panas dan lupa, atau mereka tidak berpikir untuk menyesuaikan pengaturan perdagangannya sama sekali. Dalam kedua kasus tersebut, hal itu dapat menyebabkan pengelolaan uang yang buruk. 

Salah mengelola waktu kedaluwarsa

Ketika pemula menganalisis pergerakan harga saat ini dan mencoba memprediksi tren masa depan, mereka sering lupa tentang durasi pergerakan di masa depan. Mungkin mereka lupa bahwa berdagang tidak seperti investasi, Anda tidak bisa hanya membeli sekuritas dan menunggu waktu yang tidak ditentukan sampai nilainya cukup meningkat. Dengan berdagang, Anda perlu mempertimbangkan durasi pergerakan posisi Anda.

Menyalin trik untuk indikator dan analisis grafis

Ada banyak pedagang yang membagikan trik mereka secara online, bahkan menyarankan Anda untuk menciptakannya kembali. Namun, “panduan” ini tidak cukup untuk strategi perdagangan yang solid karena beberapa alasan, seperti:

• Mereka memiliki aturan yang ketat, strategi, set lengkap indikator, dan alat grafis dalam berbagai kombinasi. Anda tidak melihat semua pekerjaan yang telah dilakukan para pedagang yang berpengalaman ini, dan instruksi yang mereka berikan tidak menunjukkan gambaran lengkapnya. 
• Anda tidak bisa menyalin strategi pedagang lain hingga ke setiap detail dan menggunakannya secara intuitif. 

Mencoba menemukan strategi yang “selalu” berhasil

Itu akan sangat luar biasa jika Anda dapat menemukan “satu” di antara semua strategi dan memperdagangkannya sampai akhir waktu. Bahkan, jika Anda berpikir itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terlalu banyak pemula yang terus mencari strategi yang tepat yang berhasil dalam setiap situasi. 

Untuk mempermudah, Anda dapat membagi strategi perdagangan Anda ke dalam beberapa kategori, seperti, ketika Anda ingin berdagang dalam tren dan di pasar yang datar. Dengan cara ini, Anda akan membuat perbedaan yang jelas antara keduanya dan menghindari situasi ketika Anda membuka transaksi tren yang merugikan di pasar datar. 

Mendapatkan FOMO

Perdagangan FOMO adalah ketika Anda melihat reli tajam atau kemerosotan dan ikut serta dalam pergerakan harga bersamaan dengan orang lain. Anda tidak perlu memanfaatkan setiap peluang yang menghampiri Anda. 

Beberapa influencer membangun seluruh karir mereka berdasarkan perasaan ini, meyakinkan pedagang yang tidak berpengalaman bahwa mereka kehilangan kesempatan sekali seumur hidup. Tentu saja, hampir tidak pernah benar.

Terlalu bersemangat dan sembrono

Ketika Anda mulai mendapatkan perdagangan pertama yang menguntungkan, itu bisa sangat menarik sehingga Anda melupakan aturan dasar. Demikian pula, ketika Anda mengalami kekalahan beruntun, mudah untuk menjadi emosional dan membuang jurnal perdagangan Anda.

Anda dapat menyisakan ruang untuk eksperimen dan perdagangan berisiko dalam rencana Anda. Misalnya, dalam kasus ketika pasar bergerak dalam ayunan yang lebar dan tidak terduga, rencana perdagangan reguler Anda mungkin tidak berfungsi. Namun, harus ada aturan yang tidak Anda langgar, berdasarkan alasan, analisis, dan data historis.

Semoga Anda hanya akan menghadapi kesalahan perdagangan ini di atas kertas dan bukan dalam kondisi pasar nyata!