Scalping untuk pemula: pengertian and tips

Banyak trader pemula tertarik dengan apa itu scalping dan strategi terbaik apa yang sesuai dengan metode trading ini. Mari kita lihat bagaimana cara melakukan scalping, kelebihan dan kekurangan dari metode trading ini, dan juga tips untuk para trader pemula.

Apa itu scalping?

Dalam trading harian, scalping adalah strategi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan kecil sebuah harga dan cocok untuk digunakan pada opsi trading, futures, dan ekuitas. Trader yang menggunakan strategi ini dikenal sebagai scalper. Mereka melakukan jual beli hingga beberapa ratus dalam sehari, mereka percaya bahwa perubahan harga kecil lebih mudah ditangkap daripada yang besar

Bagaimana cara kerja scalping saham?

Untuk menjadi scalper berpengalaman, kamu harus belajar beberapa prinsip scalping berikut:

• Fluktuasi kecil lebih sering terjadi daripada fluktuasi besar. Karena itu, scalper dapat menggunakan banyak pergerakan kecil bahkan di market yang relatif tenang.
• Mengurangi risiko batas eksposur. Eksposur jangka pendek ke pasar mengurangi kemungkinan peramalan yang salah dan kerugian investasi.
• Pergerakan pasar yang lebih kecil lebih mudah untuk diramalkan. Misalnya, saham lebih mudah bergerak sebanyak $0,01 daripada $1.

Scalping dapat digunakan sebagai metode trading primer atau sekunder.

Scalping sebagai metode tambahan

Kamu dapat menggunakan scalping sebagai strategi trading tambahan. Waktu terbaik untuk memulai scalping adalah ketika pasar berombak atau terkunci dalam range yang sempit. Ketika kamu tidak melihat trend dalam jangka waktu yang lama, berpindahlah ke jangka waktu yang lebih pendek untuk dapat melihat trend, yang mana membantumu melakukan scalping.

Cara kedua untuk menambahkan scalping ke dalam trading jangka waktu panjang adalah menggunakan konsep “umbrella”. Cara ini dapat membantu memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan basis biaya kamu. Berikut bagaimana trading menurut konsep ini:

1. Buka posisi untuk perdagangan jangka panjang.
2. Saat perdagangan yang memimpin sedang berkembang, identifikasi strategi baru dalam waktu singkat ke arah perdagangan yang memimpin, masuk dan keluar menggunakan prinsip scalping.

Dengan cara tertentu, strategi trading apapun dapat digunakan untuk scalping. Untuk itu, scalping dapat dianggap bukan sebagai teknik trading, melainkan sebagai salah satu metode manajemen risiko.

Tips untuk scalper pemula

Jika kamu baru mengenal trading, scalping bukanlah strategi terbaik untuk digunakan. Metode ini perlu memperhatikan pasar secara konstan dan pengambilan keputusan yang cepat. Namun, berikut beberapa tips yang dapat membantu dirimu.

Eksekusi perdagangan

Pertama, kamu perlu belajar bagaimana mengeksekusi perintah secara efisien. Keputusan yang kamu tunda dapat menghilangkan keuntungan dan bahkan menyebabkan kerugian. Perintah eksekusi harus akurat karena margin keuntungan per trade terbatas. Untuk itu perlu sistem pendukung sebagai berikut:

• Direct access trading (DAT). Sistem teknologi yang tidak melibatkan intervensi broker dimana kamu dapat berdagang dengan klien lain, seorang spesialis di lantai bursa, atau seorang market maker.
• Level 2 quotations. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan kedalaman dan momentum pasar. Dengan informasi ini, kamu dapat menentukan titik masuk dan keluar yang mencerminkan likuiditas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perdagangan. 

Frekuensi dan biaya

Sebagai scalper pemula, kamu harus memberi perhatian lebih terhadap biaya. Scalping dapat dilakukan hingga ratusan jual beli dalam satu sesi perdagangan. Sebagai konsekuensinya, kamu akan membayar begitu banyak biaya komisi dan mendapat keuntungan yang lebih rendah. Oleh karena itu, memilih broker yang tepat dengan biaya komisi yang kompetitif sangatlah penting.

Hati-hati dalam memilih broker karena tidak semua memperbolehkan scalping.

Perdagangan tren

Memastikan tren dan pergerakan pasar juga penting untuk membuka perdagangan yang lebih menguntungkan. Selain trend trading, scalper yang berpengalaman juga sering menerapkan strategi countertrend.

Analisis teknis

Disarankan juga untuk menggunakan indikator teknis dalam menerima sinyal. Sederhana Moving Average (SMA), Stochastic, dan Bollinger Bands adalah indikator yang cocok untuk mendapat peluang jangka pendek seperti scalping dengan beberapa grafik (misalnya, grafik 15 menit), strategi keluar kekuatan/kelemahan relatif, dan strategi masuk pita rata-rata bergerak.

Kelebihan dan kekurangan scalping saham

Scalping memiliki beberapa keuntungan yang dapat kamu manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan yang harus kamu perhatikan untuk mengurangi risiko kehilangan investasi.

Kelebihan

Kelebihan utama dari scalping termasuk:

• Profitabilitas. Dengan penerapan strategi scalping yang benar, kamu dapat menghasilkan keuntungan lebih.
• Pembatasan risiko. Scalping memiliki risiko yang relatif kecil. Poin stop-loss dan leverage yang ketat membatasi kerugian yang mungkin terjadi.
• Tidak perlu analisis fundamental. Kamu tidak perlu mengikuti analisis fundamental jika hanya melakukan trading dalam jangka waktu yang singkat. Karena itu, kamu tidak harus mempelajari saham secara detail.
• Kompatibilitas dengan sistem trading yang berbeda. Strategi scalping sering didasarkan pada serangkaian kriteria teknis, sehingga kamu dapat dengan mudah mengotomatiskannya dalam sistem trading yang sudah kamu gunakan.
• Strategi tidak terarah. Karena strategi scalping bersifat non-directional, kamu dapat memanfaatkan pasar saat pasar bergerak ke segala arah (naik atau turun) dan tetap menghasilkan keuntungan. 

Pasar futures dan opsi sangat menerima strategi scalping.

Kekurangan

Strategi scalping juga memiliki beberapa kelemahan:

• Butuh banyak waktu. Dibandingkan dengan teknik trading lainnya, scalping melibatkan pembukaan jumlah maksimum perdagangan dalam satu hari (hingga ratusan). Untuk menghasilkan keuntungan membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
• Biaya transaksi tinggi. Membuka banyak perdagangan membutuhkan biaya tinggi, karena kamu harus membayar komisi untuk setiap biaya transaksi.
• Strategi ini butuh leverage lebih. Scalper perlu melakukan deposit lebih banyak untuk menghadapi leverage. Namun, tidak hanya dapat memperbesar keuntungan tetapi juga dapat memperbesar kerugian. Karena keuntungan dari satu perdagangan kecil, satu kerugian yang signifikan dapat menghilangkan keuntungan dari banyak perdagangan yang sukses.

Leverage adalah bentuk margin dimana seorang trader meminjam dari broker untuk meningkatkan ukuran posisi.

Apa saja strategi trading scalping?

Di bawah ini adalah empat strategi populer yang sering digunakan scalper berpengalaman.

Strategi market-making

Strategi market-making adalah strategi scalping dimana seorang trader mencari keuntungan dari sebaran dengan menempatkan order dan offer untuk saham tertentu secara bersamaan. Biasanya, strategi trading scalping ini berhasil diterapkan pada saham statis yang diperdagangkan dalam volume besar tanpa perubahan harga fundamental.

Sulit bagi trader pemula untuk menggunakan strategi ini karena persaingan yang tinggi. Selain itu, keuntungannya sangat kecil yang mana pergerakan saham apapun melawan posisi trader dapat mengakibatkan kerugian yang lebih signifikan daripada target keuntungan yang telah ditetapkan.

Strategi perdagangan lot besar

Strategi scalping ini melibatkan pembelian banyak saham, yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan dengan sedikit perubahan harga. Pendekatan ini terdiri dalam menempatkan pesanan untuk beberapa saham (hingga ratusan) dan mengamati pergerakan kecil, biasanya diukur dalam nilai cent. Aset harus sangat likuid untuk menghasilkan keuntungan.

Dengan menggunakan pola grafik tradisional seperti cup & handle, kamu dapat menggunakan strategi scalping pada breakout atau range-bound trading.

Strategi keluar perdagangan

Jenis scalping ini dianggap lebih dekat dengan metode trading tradisional dan berfungsi sebagai pagar/pembendung terhadap pergerakan pasar di masa depan. Saat kamu mendapat sinyal exit pertama yang mendekati rasio risk/reward 1:1, kamu harus keluar dari posisi tersebut. Hal ini berarti mengabaikan toleransi harga sebelumnya dan keluar dengan keuntungan apa pun.

Strategi mengikuti tren

Salah satu teknik scalping terbaik adalah strategi mengikuti tren, terutama ketika trading dilakukan menggunakan grafik 1 menit. Strategi Ini terdiri dari mengkonfirmasi tren yang sudah diidentifikasi dan mengikutinya sampai berubah arah. Jika sebuah aset memiliki lajur tren naik, maka belilah aset. Jika trennya turun, maka jual aset dan dapatkan keuntungan saat harganya naik.

Strategi scalping apapun, baik itu 1 menit atau 5 menit, membutuhkan fokus pada grafik.

Umum

Sekarang kamu tahu apa itu scalping dan sifat strategi tradingnya. Teknik trading yang dijelaskan di atas bisa menjadi cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan bahkan di pasar yang bergejolak. Namun, kamu harus memahami bahwa strategi apa pun, termasuk scalping, tidak dapat menjamin keuntungan. Sebelum menggunakan teknik ini pada trading secara langsung, berlatihlah di akun demo.